Recent Posts

ruang lingkup kurikulum PAI

Unknown | 20:59:00 | 0 komentar

Ruang Lingkup Kurikulum PAI
Atas dasar fitrah yang diberikan Allah kepada manusia, Islam memandang manusia secara totalitas, tanpa mengurangi nilainya dan merusak kemampuannya sekalipun Islam mengembangkan unsur jasmani dan akal dan rahani (hati) yang tidak dapat dipisah-pisahkan manusia sebagai yanag dikehendaki Allah SWT, merupakan ekuatan yang dinamis, terarah dan potensial, Islam menghendaki agar manusia itu merupakan daya positif yang dinamis tetapi benar, dan juga menghendaki batas-batas kemampuannya, mengakui tuntutan-tuntutannya dan kebutuhan-kebutuhannyam dan ia memenuhi itu semua, sehingga dalam upaya meningkatkan diri dalam beribadah kepada Allah, manusia diberi kelonggaran dan kemudahan oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT, yang berbunyi :
لا يكلّف الله نفسا الاّ وسعها ....(البقره : 286)
Artinya :         “Allah tidak membebani seseorang, kecuali dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah : 286).[1]

Pendidikan agama Islam sudah menjadi suatu kebutuhan setiap individu atau masyarakat umat manusia. Dalam pengertiannya pendidikan agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan pengajaran atau latihan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewaujudkan persatuan nasional.[2]
Pendidikan Agama Islam mengandung makna bahwa usaha yang dilakukan guru pendidikan agama Islam melalui kegitan bimbingan, pengajaran atau latihan untuk menyiapkan peserta didik meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar-benar dilakukan penuh kesadaran
Sebagaimana dirumuskan dalam (GBPP PAI SMU 1994) tujuan pendidikan agama Islam pada sekolah menengah umum adalah untuk mengikuti keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa tentang agama Islam sehingga menjadi manusia Islam yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, bernegara serta untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
Sedangkan Sayid Sabiq mentakan bahwa tujuan pendidikan agama Islam adalah agar jiwa seseorang dapat terdidik secara sempurna, agar seseorang dapat menunaikan kewajiban-kewajiban karena Allah SWT, dapat berusaha untuk kepentingan keluarga, kepentingan masyarakat, serta dapat berkata jujur, berpihak yang benar, serta berkeinginan untuk mengembangkan benih-benih kebahagiaan pada manusia.[3]
Ruang lingkup pendidikan agama Islam meliputi, keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara lain :
a.      Hubungan manusia dengan Allah SWT
b.      Hubungan manusia dengan sesama manusia
c.      Hubungan manusia dengan diri sendiri
d.      Hubungan manusia dengan makhluk lain dengan lingkungannya.
Adapun ruang lingkup bahan pelajaran pendidikan agama Islam meliputi unsur-unsur pokok sebagai berikut :

a.       Keimanan
b.       Ibadah
c.       Al-Qur’an
d.      Mualamah
e.       Syari’ah dan tarikh
Materi atau bahan atau isis kurikulum yang akan dikembangkan hendaknya menunjukkan pada kepentingan peserta didik dan menyelami kehidupan. Adapun pokok-pokok isi PAI meliputi : a) membaca Al-Qur’an; b) keimanan (rukun iman); c) ibadah (rukun Islam); d) ahlak (adab); e) dasar ekonomi; f) jasamani dan kesehatan dan g) membaca dan menulis serta tarikh Islam.
Dalam pengembangan pokok-pokok isi dan materi kurikulum pendidikan agama Islam mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan pendidikan lainnya, ciri-ciri kurikulum PAI yang dimaksud ialah :
a.       Kurikulum PAI harus menonjol pada mata pelajaran agama (ibadah, muamalah, syari’ah), agama harus diambil dalam Al-Qur’an, hadits serta contoh-contoh terdahulu yang salah.
b.      Kurikulum PAI akan memperhatikan pengembangan menyeluruh aspek pribadi siswa, yakni jasmani, akal dan rohani.
c.       Kurikulum PAI memperhatikan keseimbangan antara pribadi dan masyarakat, dunia dan akhirat, jasmani dan rahani serta akal manusia.
d.      Kurikulum PAI memperhatikan juga seni dan budaya yang terdapat di tengah masyarakat.[4]
Dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam pada sekolah menengah umum tidak terlepas dari bagaimana penggunaan strategi pendekatan pembelajaran PAI. Pendekatan-pendekatan yang dipakai antara lain :
a.       Pendekatan pengalaman, yaitu memberikan pengalaman keagamaan kepada siswa penanaman nilai-nilai keagamaan.
b.       Pendekatan pembiasaan, memberikan kesempatan kepada siswa untuk senantiasa mengamalkan ajaran agamanya.
c.       Pendekatan emosional, untuk menggugah penasaran dan emosi siswa dalam meyakini, memahami dan menerima kebenaran ajaran Islam.
d.      Pendekatan fungsional, usaha untuk menyajikan ajaran agama Islam dengan menekankan segi kemanfaatannya bagi siswa dalam kehidupan Sehari-hari dengan tingkat perkembangannya.
Metodologi yang dikembangkan dalam kurikulum PAI adalah dengan melakukan pendekatan yang menyeluruh terhadap wujud manusia, sehingga tidak ada yang tertinggal dan terabaikan sedikitpun, baik segi jasmani maupun rohano, baik kehidupan secara fisik maupun kehidupan secara mental.
Dalam penerapan metode pendidikan agama Islam pada Sekolah Menengah Umum banyak metode yang dapat digunakan, salah satunya metode memberi contoh, yang dengan contoh itu guru wajib bergaul dengan murid, baik dalam mengajar atau mendidik siswa atau dalam hubungan perasaan (simpati).[5] Sedangkan Zakiah Daradjat menegaskan bahwa pendidikan akhlak yang paling baik dan yang paling mudah adalah memberi contoh.[6]  


[1]Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah Ayat 286, Yayasan Penyelenggara Penerjemah Penafsir Al-Qur'an, Al-Qur'an dan Terjemahnya, Depag. RI., hlm. 72.
[2]Depdikbud, Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Umum, Jakarta, GBPP PAI Tahun 1994, hlm. 1.
[3]Syayyid Syabig, Unsur-Unsur Dinamika Dalam Islam, Intermasa, Jakarta, 1981, hlm. 52.
[4]Sayyid Syabig, Op.cit, hlm. 153-158.
[5]Muh Atiyah Al-Abrasy, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1990, hlm. 173-186.
[6]Zakiyah Daradjat, et.al., Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1993, hlm. 106.  

Category: , ,

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!

0 komentar

Recent Comments

HAD'S FRIENDS bagi ngilmu lan kaweruh bagi ngilmu lan kaweruh bagi ngilmu lan kaweruh